Cari Blog Ini

Sabtu, 21 Oktober 2017

Bisnis Perikanan Lampung

Assalamua'alaikum W,r W,b.

   Disini saya akam membagikan tentang cara mengelola ikan patin, pembesaran memiliki tahap-tahap mulai dari pembenihan hingga menjadi komsumsi. Tahap pertama yaitu: Penentuan lokasi, penebaran, pemberian pakan, pengelolaan rutin dan sistem pemanen. Lokasi tersebut bisa dilakukan daerah Kramba, yaitu kolam yang rangkangnya terbuat dari kayu dan bambu dengan ukuran mimimum 4,5m x 3m x 1,5m  bagian tutup di beri lubang untuk pemberian makan, serta bagian didalam keramba tambahkan jaring dengan ukuran mata jaring berukuran kecil dari ukuran pembenihan, ini fungsinya sebagai penampung ikan tidak lepas, dan penempatan keramba didalam air 2/3m kemudian sisanya di atas permukaan air, keramba biasanya di beri pelampung  dan di tempatkan dipinnggir sungai yang air nya tidak terlalu deras.



Prinsip-Prinsip Budidaya Ikan Patin yang Menguntungkan :

➡Makan alamiah seperti fitoplankton dan zoonplankton yang tersedia di kolam dapat dimampaatkan oleh ikan secara efektif sehingga makanan yang deberikan tidak terbuang sia-sia.
➡Penggunaan lahan menjadi efisien karena luas lahan yang dapat dipelihara ikan dengan cukup banyak.
➡Secara keseluruhan produksi ikan dapat menjadi lebih banyak jika dalam satu kolam pemeliharaan banyak.
➡Produksi tiap jenis ikan akan lebih tinggi jika dibandingkan dengan hasil monokultur.
➡Kepadatan pada sistem polikultur sama atau lebih rendah bila dibandingkan dengan monokultur.