Assalamua'alaikum W,r W,b.
Disini saya akam membagikan tentang cara mengelola ikan patin, pembesaran memiliki tahap-tahap mulai dari pembenihan hingga menjadi komsumsi. Tahap pertama yaitu: Penentuan lokasi, penebaran, pemberian pakan, pengelolaan rutin dan sistem pemanen. Lokasi tersebut bisa dilakukan daerah Kramba, yaitu kolam yang rangkangnya terbuat dari kayu dan bambu dengan ukuran mimimum 4,5m x 3m x 1,5m bagian tutup di beri lubang untuk pemberian makan, serta bagian didalam keramba tambahkan jaring dengan ukuran mata jaring berukuran kecil dari ukuran pembenihan, ini fungsinya sebagai penampung ikan tidak lepas, dan penempatan keramba didalam air 2/3m kemudian sisanya di atas permukaan air, keramba biasanya di beri pelampung dan di tempatkan dipinnggir sungai yang air nya tidak terlalu deras.
Prinsip-Prinsip Budidaya Ikan Patin yang Menguntungkan :
➡Makan alamiah seperti fitoplankton dan zoonplankton yang tersedia di kolam dapat dimampaatkan oleh ikan secara efektif sehingga makanan yang deberikan tidak terbuang sia-sia.
➡Penggunaan lahan menjadi efisien karena luas lahan yang dapat dipelihara ikan dengan cukup banyak.
➡Secara keseluruhan produksi ikan dapat menjadi lebih banyak jika dalam satu kolam pemeliharaan banyak.
➡Produksi tiap jenis ikan akan lebih tinggi jika dibandingkan dengan hasil monokultur.
➡Kepadatan pada sistem polikultur sama atau lebih rendah bila dibandingkan dengan monokultur.
Masalah-Masalah yang Mengancam Budidaya Ikan Patin:
Jenis Penyakit/Cara Mengatasi Pada Budidaya Ikan Patin Akibat Infeksi :
➔Penyakit Parasit
Prinsip-Prinsip Budidaya Ikan Patin yang Menguntungkan :
➡Makan alamiah seperti fitoplankton dan zoonplankton yang tersedia di kolam dapat dimampaatkan oleh ikan secara efektif sehingga makanan yang deberikan tidak terbuang sia-sia.
➡Penggunaan lahan menjadi efisien karena luas lahan yang dapat dipelihara ikan dengan cukup banyak.
➡Secara keseluruhan produksi ikan dapat menjadi lebih banyak jika dalam satu kolam pemeliharaan banyak.
➡Produksi tiap jenis ikan akan lebih tinggi jika dibandingkan dengan hasil monokultur.
➡Kepadatan pada sistem polikultur sama atau lebih rendah bila dibandingkan dengan monokultur.
Masalah-Masalah yang Mengancam Budidaya Ikan Patin:
➤Gangguan Alam
Terjadinya umbalan air, berupa naiknya massa air dari dasar ke permukaan secara tiba-tiba(termasuk limbah pakan ikan).
➤Gangguan Percemaran
Pencemaran air yang biasanya muncul pada puncak musim kemarau dan air cenderung bersifat asam biasanya terjadi awal musim hujan.
Jenis Penyakit/Cara Mengatasi Pada Budidaya Ikan Patin Akibat Infeksi :
➔Penyakit Parasit
Penyakit ini disebabkan oleh parasit bangsa protozoa dari jenis ichthyoptirus multifilis foquet.➔Penyakit Jamur
Cara Mengatasi Penyakit: Bisa dilakukan menggunakan metil biru atau methilene blue konsentrasi 1%(satu gram metil biru dalam 100 Cc air).
Penyakit jamur biasanya terjadi akibat lukanya pada bagian badan ikan, penyakit jamur ini disebabkan oleh penyakit Saprolegnia sp dan Achlya sp.➔Penyakit Bakteri
Cara Mengatasi Penyakit: Bisa dilakukan dengan cara menjaga kualitas air agar selalu dalam kondisi ideal bagi kehidpupan ikan patin.
Penyakit ini juga memberikan ancaman bagi ikan patin dikarenakan penyakit yang menyerang adalah Aeromonas sp dan Pseudo-monas sp.
Cara Mengatasi Penyakit:(1).Dilakukan denga cara merendam ikan dalam larutan kalium permanganat (PK) 10-20 ppm selama 30-60 menit,(2).merendam ikan dalam larutan nitrofuran 5-10 ppm selama 12-24 ja,(3).merendam ikan dalam larutan Oksitetrasiklin 5 ppm selama 24 jam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar